Lika-Liku Vaksin di tengah Gencarnya Penyelenggaraan Vaksinasi

-

 

Sumber : Cnnindonesia.com

      Sudah terhitung kurang lebih 10 bulan sejak di temukannya pertama kali Virus Covid-19 di Indonesia, hingga saat ini belum saja usai bahkan, banyak sekali yang sudah terpapar virus ini sampai berujung kematian.
       Banyak sekali yang sudah di gadangkan pemerintah hingga akhir-akhir ini di hebohkan dengan program vaksinasi di Indonesia.
       Dimasa pandemi Covid-19 ini pengadaan vaksin memang menjadi salah satu jalan untuk keluar dari keterpurukan. Kenapa dengan adanya vaksin bisa keluar dari keterpurukan? Karena vaksin adalah zat atau bahan antigenik yang di gunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit, sehingga vaksin ini di percaya dapat memulihkan kondisi dimana masyarakat akan sehat dan tidak dapat tertular.
         Indonesia sendiri sudah memulai menggelar vaksinasi pertama kali dan orang yang pertama di vaksin yaitu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta,Rabu(13/01/21) dan disiarkan langsung di Media-Media Tanah Air.
        "Saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin covid-19", ketik Presiden RI ke-7 itu melalui akun instagram pribadinya , sesaat setelah di suntik.
           Namun, bukan cuma Jokowi saja yang menerima daftar Vaksin pertama tetapi, ada sejumlah Menteri, Tenaga Kesehatan, Tokoh Agama, TNI,POLRI, hingga Influencer.
           Di balik gencarnya penerapan Vaksinasi hasil survei menunjukkan tiga perempat responden mengatakan telah mendengar tentang Vaksin Covid-19 dan dua pertiga responden menyatakan bersedia menerima Vaksin Covid-19. Dengan demikian, adanya Vaksinasi di Indonesia di sambut baik oleh Masyarakat dan ada pula yang masih terucap biasa saja bahkan, kekeh ( Menolak ) tidak mau di Vaksin.
          Tidak sembarang melakukan Vaksinasi, ada beberapa syarat yang harus di persiapkan jelang Vaksinasi, seperti berikut.

1. Tubuh Sehat
     Dengan keadaan tubuh sehat maka kerja vaksin akan baik dan hasilnya pun akan optimal sesuai harapan.

2. Tanpa Demam
    Bila Kondisi tubuh demam maupun kurang baik tidak boleh mendapatkan vaksin dan harus di tunda terlebih dahulu sampai kondisinya sehat.

3. Usia Sesuai
    Untuk memvaksinasi tidak semua usia bisa tetapi, ada batasan-batasan usianya juga , di mulai dengan yang berusia 18-59 tahun boleh di Vaksin. Jadi anak - anak dan lansia tidak boleh di Vaksin.

4. Penyakit Penyerta Terkontrol
    Bagi yang punya penyakit bawaan atau turunan seperti Diabetes, Jantung, dan penyakit bawaan lainnya, tidak di anjurkan mendapatkan Vaksin Covid-19.

5. Tidak Memiliki Penyakit Autoimun
     Pasien penderita autoimun juga tidak di anjurkan untuk menerima Vaksin Covid-19.

      Vaksinasi adalah sebagai ikhtiar kita untuk terus berusaha dengan penuh kesabaran dan selalu senantiasa mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Di balik itu juga jangan lupa untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan ( Mencuci Tangan , Memakai Masker , Menjaga Jarak ) untuk memutus mata rantai Covid-19. Mudah-mudahan dengan segala pengorbanan dan perjuangan kita dapat melewati ujian ini dengan sungguh-sungguh.
Aamiin....



#3M#3T#Indonesiasehat#Vaksinsehat

Author : Azi Ilham Anshori
Sosial Media : @aziilhami_




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Azi- Kumpulan Puisi Tema Cinta dan Romansa

-
Gambar
 Kumpulan Puisi Puisi Tema Cinta dan Romansa Sumber: id.pinterest.com Puisi Cinta - Cinta itu ghaib tidak terlihat tapi hanya cukup di rasakan dan di pahami. Bahkan, mengutarakan rasa yang penuh makna hanya bisa tertahan di dada, terkadang dengan gerak-geriknya yang bikin kaku setelah melihatmu. Yups...sudah banyak yang merasakannya apalagi para remaja yang lagi menginjak masa-masa pubertasnya. Eaakk... Apa sihh Cinta itu?? Untuk menjawab nya Yukk...kita baca coretan puisi tema cinta dan romansa, jangan lupa rasakan,dan pahami.yaaa! Baca juga : Kumpulan Puisi Tema Takdir   Cerita Kita Oleh : Azi Ilham Anshori Kisah cerita semula indah Elok kasih duka berdarah  Tak lama kelam sejarah Hanya berdua yang tahu arah Hidup bagaikan skenario belaka Senyum kasih dan hati bahagia Melihat dirimu nan memesona Rasa suka cinta ceria.... Waktu terus memutari bumi kenangannya terus terbayangi Hingga menolak untuk tidak di ingati Kekuatan cinta yang terus menggeluti Cerita... Hanya cerita...
Baca selengkapnya

OPTIMALISASI SENTRA ANYAMAN MENDONG, TIM PKM-KC SHANMENT MELAKUKAN INOVASI PRODUK SANDAL ANYAMAN MENDONG DI TASIKMALAYA

-
Gambar
  Gambar: Mendong Purbaratu, Kota Tasikmalaya dikenal dengan produk khas yang dihasilkan sebagai warisan budayanya, salah satunya sentra anyaman mendong. Memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dengan sumber daya mendong yang dihasilkan menjadi berbagai produk olahan. Banyak pengrajin mendong di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya hanya saja kurang adanya regenerasi penerus menjadi pengrajin mendong dan tidak ada dorongan pada  pelaku UMKM Mendong nya untuk menciptakan inovasi produk dari anyaman mendong sebagai potensi industri kreatif di Tasikmalaya sehingga tidak optimal dalam menyerap sumber daya mendong yang tersedia dengan sumber daya manusia yang belum siap.    Gambar: Dokumentasi Tim Shanment   Berangkat dari kenyataan itulah, 4 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia diketuai oleh Azi Ilham Anshori dari Program Studi Desain Produk Industri Angkatan 2021 dengan beranggotakan Zahra Aurelia Andina (Desain Produk Industri 2021), Zidane Arief Zat...
Baca selengkapnya

Kumpulan Puisi Tema Takdir

-
Gambar
Sumber : id.pinterest.com Puisi Takdir -  ketakdiran seseorang sudah jadi rencana sang Khaliq kepada setiap makhluk-Nya. Tetapi, takdir itu tidak semua menjadi acuan untuk tidak menjadikan manusia berleha-leha dalam segala hal. Karena sejatinya manusia harus selalu berusaha dan berdoa untuk merubah suatu takdir, dengan adanya takdir bahwa kita harus senantiasa melatih kesabaran, ketabahan, dan perjuangan.  Coreta puisi ini semoga jadi cerminan untuk meyakini Qhada dan Qhadar-Nya. Baca juga : Kumpulan Puisi Tema Cinta dan Romansa Takdir Oleh : Azi Ilham Anshori Keharusan yang sudah menjadi pedoman Bingkai diri menuturi alur ketakdiran Khayalan yang di luar dugaan Kejadian yang tak terlakan Takdirmu memang sudah jadi rencana tuhan Harus bisa menerima pemberian-Nya Hanya bisa menjalani tanpa negosiasi yang tidak untuk seharusnya Tetap bersyukur apa yang telah di rancangnya Keyakinan pada Qhodo dan Qhodar-Nya Tidak sepenuhnya menjadi bungkam Ikhtiar perlu untuk merubah apa yang di...
Baca selengkapnya